Minggu, 16 Februari 2014

Perilaku Ilmu Konsumen

Inge Karmali Mahasiswa Departemen Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor
Kuliah Perilaku Konsumen  Feb – Juni 2014
Dosen:
Prof Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
Dr Ir Lilik Noor Yuliati, MFSA
Ir. MD Djamaluddin, MSc
Ir. Retnaningsih, MS
Text Book:

Ujang Sumarwan. 2011. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Edisi 2 Cetakan 1. Jakarta: PT Ghalia Indonesia

Saya Inge Karmali mahasiswa Departemen Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor
Pada hari Kamis, 13 Februari 2014 saya mengikuti kuliah Perilaku Konsumen sebagai SC. Kuliah ini disampaikan oleh Dosen yang sangat ahli di bidang konsumen, yaitu Prof Dr Ir Ujang Sumarwan MSc. Beliau juga menulis buku dengan judul Perilaku Konsumen yang dijadikan buku pegangan untuk mahasiswanya.
Hal yang menarik dari kuliah ini adalah bahwa konsumen senang mencari harga yang terbaik meskipun untuk mendapatkannya dibutuhkan biaya yang lebih besar dari selisih harga yang seharusnya. Kita sebagai konsumen sering kurang memperhatikan sisa konsumsi seperti hanya disimpan atau bahkan dibuang. Untuk saat ini pasar internasional sangat potensial karena adanya kesamaan perilaku dan selera. Konsumen sangat memperhatikan trend dalam kehidupan sehari-harinya, faktor umur sangat mempengaruhi perilaku konsumen. Seringkali, konsumen dihadapkan pada pilihan dimana kondisi emosional sangat mempengaruhi pengambilan keputusan. Proses pengambilan keputusan ini sangat mempengaruhi output yang dihasilkan, yakni dengan mempelajari perilaku konsumen kita mendapatkan manfaat strategi pemasaran yang sesuai bagi perusahaan terkait, kemudian sebagai landasan dasar manajemen pemasaran, serta memegang peranan penting dalam pengembangan kebijakan publik. Berdasarkan jenisnya, konsumen dibagi menjadi konsumen individu dan konsumen kelompok atau organisasi, konsumen individu cenederung memenuhi kebutuhannya untuk diri pribadi ataupun keluarganya, sementara konsumen kelompok atau organisasi seperti pada perguruan tinggi, yayasan, pemerintah dan lain sebagainya. Ada beberapa tahapan model pengambilan keputusan konsumen, yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian, dan kepuasan konsumen. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan pada konsumen yaitu faktor strategi pemasaran, perbedaan individu, dan faktor lingkungan. Dengan mengetahui bagaimana pengambilan keputusan yang baik, berdampak pada perumusan strategi pemasaran yang lebih baik, perumusan kebijakan publik untuk melindungi konsumen, dan perancangan pendidikan konsumen yang lebih baik lagi.

Jumat, 14 Februari 2014

peka

Mungkin kamu perlu belajar banyak bagaimana caranya menghargai sebuah perasaan, perasaan murni yang kau buat sendiri lubangnya.. Bukan perkara waktu, atau semuanya yang kamu miliki. Ada yang lebih penting dari sekedar itu semua .. 'Tidak Peduli' dan masa bodoh memang sangat tipis spasinya, aku terlalu peka dengan apa apanya dan segala galanya tentang mu, dan ini yang mungkin salah, salah yang pada akhirnya harus tahu kenyataan hati yang sama sekali sejak awal memang bukan untukku.
Wanita punya perasaan yang begitu peka, bukan begini caranya, bukan seperti ini rasanya..
Sama hal nya ketika kamu menyayangi ibumu sendiri, sangat perlu dijaga bukan ? -kalau saya-

Akhirnya

Bukan lagi perkara siapa menyakiti siapa.. Tapi tentang sebuah hati yang terlanjur sudah dimiliki.
Toh kalau memang sejak awal sudah tahu alurnya akan seperti apa, lantas mengapa berani dijalani ? Padahal perkara hati yang terlanjur kecewa sebelumnya, bukan lagi alasan tepat untuk berlari tanpa tanggung jawab dan menganggap semuanya adalah sama. Ini tentang hati yang baru saja kau renggut, tentang apa rasanya , dan bagaimana rasanya.. bukan sekedar untuk tempatmu berlari.
Kita sama sama punya hati yang butuh diijaga, kita sama sama punya hati yang lelah dengan kecewa, tapi kau terlalu sibuk dengan rasa kecewamu dahulu. Lupa pada hati yang sekarang terlanjur kau miliki, lupa bahwa dibalik rasa kecewamu ada yang lebih kau kecewakan saat ini (?) 

Rabu, 12 Februari 2014

someone like you

Tentang sebuah Novel yang memang cukup menginspirasi apa yang sedang dirasa saat ini, Someone Like You nya Kaka Hy. Sampulnya memang masih terbungkus rapih, belum terjamah untuk dibuka ataupun dibaca. Kalau boleh ditebak, isinya mungkin tiak jauh dari seseorang yang kecewa dan berusaha menikmati kekecewaannya itu lewat petikan sebuah gitar..

"Aku akan menyanyikanmu sebuah lagu, namun ku harap kau bisa mengindahkan air mataku yang sewaktu-waktu menetes karenanya. Aku tak bisa mengendalikannya terutama ini karena lagu yang teramat pribadi untukku. Apalagi ketika petikan gitar terdengar sendu ditelinga, membawakan intro lagu ini. Akupun mengingat semuanya setiap detailnya. Tentang hati yang teriris tipis-tipis, tentang dusta pada diri sendiri, tentang cemburu yang terlalu, tentang perasaan kehilangan seseorang .. yang mencintai orang lain"

Jalan untuk bisa beranjak yang kata orang disebut-sebut, "move on" pasti ada move di setiap fasenya. Bukan maksudnya meratapi kehilangan, tapi sedikit demi sedikit, ataupun bait demi bait akan menjadi notasi hidup yang gampang dikenang dan dipelajari di kemudian hari. Inilah cara seseorang :)

Dibalik Sesal

Katanya pepatah, ada kalanya kamu harus jatuh dulu ke lubang yang salah sebelum kamu bisa meloncat lagi ke lubang yang benar. Setiap apa yang sudah dijalani entah pastinya apa tidak, terkadang sedikit timbul penyesalan, tapi tanpa kita tahu andaikan dan kalau saja kamu tidak masuk dulu didalam kata 'penyesalan' itu, selamanya kamu mungkin tidak pernah tau, bukan ?
"Lebih baik Mencoba lalu gagal, ketimbang Gagal mencoba"