sungguh ramadhan yang hebat :')

ada gembira sendiri dibaliknya ramadhan :)

ya, telah lama mendekap rindu yang tak kunjung usai, bisa melihat lengkungan di wajah ibunda dan ayahanda-

namun sayang seribu sayang, bayangan bayangan yang menghiasi perjalananku seketika terbuyarkan, saat melihat kondisimu yang demikian..

kecewa, marah, sedih, kaget semuanya menyerangku tanpa bulu,

seandainya ya, seandainya semua lebih cepat terselesaikan ini bisa saja tidak terjadi, bukan ?

ya, seharusnya..

apa mungkin ini sudah saatnya? sudah tiba waktunya menguji kesetiaanku padanya :')

dengarkan, selamanya selamanya aku akan tetap ada disisi kalian, janjiku pada Mu Rabb ..

seadainya sakit itu bisa dibagi dengan ku, seandainya perih itu bisa dibagi dengan ku, seandainya sesak itu bisa dibagi dengan ku, seandainya lelah mu bisa dibagi dengan ku, dan seandainya pun bisa ditukar dengan ku saja, sangat ikhlas ..

tidak lebih menyakitkan melihat mu terbaring lemah, ayah :')

doaku pada Tuhan :

"Ya Rabb ku, hamba takut sekali akan datangnya saat itu. saat hamba belum menjadi 'apa-apa' untuk mereka, biarkan mereka tetap disini bersama hamba. sedikit saja hamba ingin sepenuhnya membahagiakan mereka kelak. jangan ambil dahulu ya Rabb sepasang mutiara hati hamba yang sangat berharga, lebih dari diri sendiri mencintainya"

bertubi-tubi ujiannya, ramadhan yang luar biasa :)

selamanya akan tetap baik

daun yang jatuh saja tidak menyalahkan angin :')
yah saya pun paham,
kondisinya dan keadaannya juga situasinya.
sampai saat ini pun kamu masih orang baik :)

sesekali memandang dari sudut yang berbeda, lebih mudah untuk memutar arah kemudi nya ..
arah yang semula penuh kabut dan hawa dingin menusuk, kini berubah arah menjadi cerah dan bermega-

salam rindu untukmu, Ayah :')

dimatamu masih tersimpan selangsang peristiwa..
benturan dan hempasan terpahat dikeningmu
kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur deras tapi kau tetap tabah
meski nafasmu sedang tersengal, memikul beban yang makin sara, kau tetap bertahan
***
engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
keriput tulang pipimu gambaran perjuangan 
bahumu yang dulu kekar legam terbakar matahari, kini kurus dan terbungkuk
namun semangat tak pernah pudar, meski langkahmu kadang gemetar, kau tetap setia :')
***
ayah, dalam hening sepi ku rindu
untuk menuai padi milik kita, tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
anakmu sekarang banyak menanggung beban
. . .
ayah, betapa ku agungkan, betapa ku harapkan
ayah, betapa kau berpesan betapa kau doakan
ayah, betapa pengalaman dahulu dan sekarang
ayah, rambutmu telah memuih cermin suka dan sedih

ayah, ceriterakan kembali, riwayat yng indah waktu dahulu
ayah, ku takkan bosan mendengar riwayat waktu kau muda dan perkasa :')
ayah, kau dapat merindukan, kau dapat menenangkan
ayah, waktu terus berlalu hingga ke anak cucumu
***
engkaulah nafasku, yang menjaga didalam hidupku
kau ajarkan aku menjadi yang terbaik
kau tak pernah lelah, sebagai penopang dalam hidupku
kau berikan aku semua yang terindah :')
aku hanya memanggilmu ayah, disaat ku kehilangan arah
aku hanya mengingatmu ayah, jika aku telah jauh darimu

tanpa sedikit jeda pun, selalu terurai doa untukmu Ayah :)

lebih dari kadar [SABAR]

dan sabar ini mungkin entah untuk keberapa kalinya ..
Tuhan masih memberi sabar yang lebih rupanya dari kadar yang ditentukan .

"Ya Allah aku mau nangis boleh? hati aku aja ko ya allah yang nangis, ya.. cuma hati aku aja yang nangis . hati yang lain nggak, justru bahagia . Boleh kan Allah ? selama ini aku cuma bikin nangis hati sendiri, enggak pernah bikin hati orang lain ikut nangis juga, maafin aku ya Allah terlampau sering membebaninya [hati] :')"

semoga Engkau cepat memberikan penawarnya, amin

tegar ya NGE..

tegar tegar, tegar, tegar, tegar tegar tegar tegar tegar tegar tegar INGE !!!!!! :'(

saat kenyataannya seperti ini :"

cinta itu pada dasarnya putih..
tapi bisa berwarna merah saat sang pemilik sedang jatuh cinta
bisa juga berwarna biru saat pemilik cinta sedang sedih
dan bisa juga berwarna hitam, saat cinta dikhianati

saya pun paham, ini bukan lagi siapa yang berhak memiliki..
tapi ini tentang perasaan, dua perasaan yang sudah terbentuk lebih dulu. satu sudah terbentuk sejak kapan, dan perasaan yang satu menyusul terbentuknya karena terbiasa..
tidak ada yang salah, bukan kamu ataupun dia..
ini tentang cinta yang sudah datang diantara kalian, diantara dua hati yang sedang terbiasa. . .
siapapun takkan mampu untuk menolak kehadirannya, bukan ?
saya pun sama sepertinya, sama sama mempunyai hati yang jangan sampai tersakiti, karena nyerinya sudah terlalu saya kenal..

hanya tinggal membina hati saja nge, pasti bisa kamu lewati.. bukankah sebelumnya kamu sudah belajar lebih dari ini ? :')
-pergi, tinggalkan, dan lupakan-

saat bertemu mu dulu (er-em)

mencoba menyambung cerita masa lalu, merefreshmu berulang ulang , seolah tak pernah kehabisan kosa kata,, serambi tersenyum senyum penuh makna yang hanya hati sendiri yang tau maknanya . .

menggabungkan memory demi memory, mencoba menganalisis lantas menarik simpulan, "indahnya Tuhan mempertemukan kita ya?"

baru terlintas saat ini, maaf seribu maaf mengapa dari dulu tidak pernah menyadari?

bisa jadi saat itu, aku masih terbelenggu akan hadirnya sosok baru mengisi hati, terlalu takut untuk sekedar menyapa ruang. terlalu bimbang menentukan pilihan dan masih banyak lagi, yang paling penting saat itu masih belum siap untuk menerima-

namun sekarang, ternyata sudah sedekat ini, tepatnya hari hari kemarin, meski hanya selama satu minggu tapi seolah itu sudah menjawab semua arti pertemuan dari dua tahun lalu. bagaimana aku memulai dan kamu menanggapi :) hanya dengan kontak mata seakan kami tahu perasaan masing masing, tak mampu mengungkapkan, tapi rasa mampu membahasakannya. .

apakah ini tidak apa apa ? seruku dalam hati

sudah saatnya aku mengikuti apa yang aku mau dan hati berkehendak, permintaan hati yang satu ini meminta untuk jangan menolak apapun alasannya- sebab hati selalu punya cara untuk bahagia..

waktu yang singkat, namun aku sudah terlanjur jatuh dan berani mempercayakan hampir seluruh apa yang diinginkan hati kepadamu, sementara aku masih belum tau titik finisnya-

selamanya akan tetap seperti ini, entah sampai dimana, sampai aku temukan titik finisnya itu. .

-untuk kamu ER.EM-

Reason

Bayangannya yang melekat tidak pernah hilang dalam ingatan..

rindu membuatku bertanya, apa dia menyimpan rasa yang sama ? jika kamu percaya takdir, cukup aminkan dalam hati bahwa pasti akan bertemu kembali .

. . .

Menunggu rindu yang terjawab, membawaku menyambung cerita masa lalu.

tanpamu, mungkin aku bisa bahagia, tapi tidak akan pernah bisa sempurna :')

sayangnya kamu tidak memberi pilihan, dan aku menerima tanpa menawar, APA ITU CINTA?

berusaha menghilangkan rasionalitas, urusan *hati* lebih penting, dan aku lebih memilih kehilangan logika ketimbang rasa-

"Kamu punya janji mencintaiku saat ini, Aku punya hati mencintaimu sampai nanti"

malam seperti caraku mencintaimu, tanpa kata rasa yang membahasakan. aku memejamkan mata, berusaha menemukanmu disana, namun apakah kamu terjaga dengan mimpi yang sama ?

Karena untuk setiap perasaan bahagia, tentu ada rasa sakit didalamnya :"

kebersamaan :"

kebersamaan biasanya memang melenakan-
lupa bahwa saatnya nanti (pasti) akan berpisah, entah dengan cara apapun.

. . .
"mungkin kita tidak akan pernah mengerti arti kebersamaan, bila belum benar benar berpisah"

seperti ini c-i-n-t-a

cinta itu . . .

Aku kamu, segala tentang kita  telah menjadi kumpulan kata yang mewakili dua manusia yang tanpa sengaja telah menyusun potongan-potongan rasa menjadi sebuah gambar utuh tentang cinta-
'setiap detik yang bertambah hanyalah upaya waktu membuat perasaan kian bertumpuk karena mu'

menunggu (menantimu) di hatiku

"Ada yang sedang merindukanmu, apakah kamu tahu itu ?

Saat bulan penuh diatas kepala, aku menggantungkan doa untukmu diantara bintang-bintang. Semoga suatu saat hatimu akan menoleh kepadaku, menyadari bahwa akulah akhir dari penantianmu-

***

Aku ingin meraihmu, memelukmu dan menyembunyikanmu dalam dekapanku. Aku takkan melepasmu pergi, aku janjikan itu padamu.

Dan kesabarannya kian menipis seperti batu yang terus menerus digerus air. Aku sudah menunggu terlalu lama nyerinya semakin lama kian terasa nyata"

logika (atau) perasaan ?

sekali kali mungkin kamu perlu merasakan disini . .

saat perasaan yang terlampau jauh terbawa, seketika menerima kenyataan yang bertolak belakang rasanya sulit memahami . .

 logikanya pun sebenarnya ada, tapi perasaannya sudah terbentuk lebih dulu .

"bodoh", tidak dapat menjelaskan kepada hati..

bukan buta tepatnya, hanya saja perasaan masih unggul dibanding logikanya :')

menyebut-NYA

Dengan menyebut nama AllahJalani hidupmuYakinkan niatmuJangan pernah ragu***Dengan menyebut nama AllahBulatkan tekadmuMenempuh nasib muKemanapun menuju
***
serahkanlah hidup dan matimu
serahkan pada Allah semata
serahkan dukaa gembira mu
agar damai senantiasa hatimu . . .

saya, hati, dan Tuhan

saat disini masalah rumah dan kalian
saat dirantau masalah kamu :')

mana yang lebih hebat ? mana yang lebih kuat ?

boleh saya bilang? "you are the strong girl nge"-

sebenarnya hati tak pernah sedikitpun berhenti istirahat, selalu ada ada dan ada lagi..

ya Tuhaan, seberapa panjang lagi langkah yang harus dilewati . .
akankah semua akan berjalan pada saat dan waktu yang tepat ?
apa sebenarnya rencanaMu ? ;')

satu doa yang selalu terpanjat, membuat hidup jadi lebih baik bahkan paling terbaik nantinya, pasti kan Allah ? :')

ada rindu dibalik nyamannya kamu :')

takut setiap nyaman yang kamu rasakan, akan membiasakan kamu dalam pola itu-
padahal disini, kamu menyisakan satu hati yang sudah dibawa cukup dalam sebelum ditinggal sang empunya..
andaikan celotehan timeline ini dapat kamu pahami lantas kamu sadari, masih mungkin kah kamu terbelenggu nyaman saat ini ?

sepemahaman bahwa kamu sedikit lebih baik dari sebelumnya-

-ada yang sedang menunggu kabar dari kamu-

untukmu yang sedang (jauh)

boleh sedikit bergumam ?
. . .
tidak mengerti setiap pola yang kamu buat, agaknya selalu menyenangkan hati, membuat seulas senyuman mendebarkan disini kemudian melambung dalam angan angan, namun seketika itu juga memuramkan hati, menekuk habis wajah, diam tak bergeming, serasa jatuh teramat dalam, lantas menyerah begitu saja.
, ,
sebenarnya pesan apa yang hendak kamu ukir ?
sebentar membuat saya tersipu, sebentar membuat saya muram . .
***
toh kalau ada yang lebih jelas, lebih baik cepat dijelaskan, kasihan disini >> *hati*

masalah (relung)

dalam relung hati milik seseorang :

"aku pernah memendam rasa meski hati tak kuat menampungnya, berkali kali menyangkali hadirnya agar kamu bahagia, atau berpura pura memberi mereka kesempatan. Mungkin aku lupa, bahwa cinta selalu menuntut untuk dibahasakan" (cinta tak ke mana-ima nurcahyati-)

karena (ini)

sekalinya menemukan perahu yang hampir menepi, lagi lagi terbawa ombak kemudian berlayar kembali..
mungkin karena ini jadi selalu digundah gulanakan, jadi tidak berani lagi percaya pada hati ..
terlalu takut untuk menyombongkan diri "dia pasti kembali", karena kenyataannya memang hampir tidak kembali ..

diam atau bergerak ?
adakalanya memang memilih untuk diam, karena sudah kesekian kalinya gerakan yang di gerakan hanya menjadi tontonan belaka-
saat seperti itu, mungkin bisa dipahami bagaimana rasanya bukan ?

diteguhkan oleh hati yang benar benar teguh untuk tidak menyerah, sayapun kembali mendengak tersenyum untuk mencobanya (lagi)..
tapi pertanyaannya seberapa sering dicoba saat gerakan yang lagi lagi hanya menjadi sebuah tontonan ? seberapa erat harus berpegangan agar tidak lagi terjatuh dan masih bisa berdiri?

(dewasa) itu apa ?

banyak yang bilang jadi dewasa itu menyenangkan,

jadi dewasa itu mengesankan,

jadi dewasa itu ya dewasa, bukan lagi anak kecil ..

jadi dewasa itu,, bangga-

seyogyanya saat kamu memahami apa itu dewasa, saat itu pun juga kamu tau bagaimana rasanya.. cukup dimengerti, bukan memaksa untuk mengerti..

caranya ?

mempelajari pengalaman, bukan belajar dari pengalaman, datangi masalah bukan menghindar dari masalah, perlahan tetapi pasti, sedikit demi sedikit kamu pun akan mulai paham alurnya menjadi dewasa..

yang terpenting, mampu mengambil setiap hikmah dari peristiwa sekecil apapun dan seburuk apapun,

tandanya menghargai segala bentuk pernak pernik kehidupan poin utamanya :)

mendung

langit bogor hari ini rasanya sesuai dengan perasaan saat ini, ya mendung ..

seorang wanita memang pandai menjaga hati, seorang perempuan memang pandai menyembunyikan perasaannya ..

walaupun seringkali perasaannya tidak dijaga, walaupun seringkali hatinya tidak diperlihatkan ..

pengorbanan, mungkin itu namanya 

...

setia pada satu hati, tidak menjamin segalanya indah , tapi suatu pilihan untuk menjadi indah pada waktunya nanti ,,

lagi - lagi, seolah sudah di takdirkan sebagai penerima perasaan, mungkin ini yang sering dikatakan bahwa wanita itu lemah atau perempuan itu lemah-

"tidak begitu berani mengorbankan perasaan orang lain, tapi terlampau berani mengorbankan perasaan sendiri" saya-

 ...

masih ingat ucapan anda kala itu ? dimalam terakhir kita bertemu ..

tidak mencoba untuk diingat-ingatkan, tapi itu yang selalu teringat saat ini .

seyogyanya kata kata itu saya pikir akan menjadi kata kata yang indah saat jarak menjadi penghalang,,

kata kata itu yang menyemangati hati saat melepas kamu-

karna besar rasa percaya saya, walaupun seringkali saya tangkis..

kenyataannya sekarang ? sebagian mungkin sudah teralihkan dengan yang lain akan sosok yang lebih nyata yang menyenangkan hati kamu :')

rimbawan

sedikit bercerita tentang sosok kecil berjiwa rimbawan yang sedang hangat-hangatnya ..

memang layak disebut pahlawan rimba, bersenandung dengan alam terbuka, tersenyum penuh syukur menatap langit ..

mengabaikan pijakan demi pijakan menuju alam sang rimba..

detak jantung pun semakin terpacu, tidak sabar dengan apa yang ada didepan mata ..

hijau, sejuk, panas, lelah, beradu dalam nafas yang tersengal..

"saya fahutan", dalam hati sambil tersenyum..

setiap saat selalu dibuat takjub oleh NYA, semakin saya berani untuk bilang 'sayang' pada tempat ini..

terlintas sempat terpikir, bagaimana bisa ada orang yang akan mengubah tempat seindah ini? meskipun ukurannya adalah materi, saya jamin orang tersebut sudah buta dengan alam ..

saya rimbawan, saya fahutan dan saya bangga ..

terimakasih Allah sudah mentakdirkan saya di jalan ini :)

beramai ramai kita menuju rimba, mendaki bukit bukit, gunung yang tinggi

satu persatu terbuka kelemahan manusia, dijagad raya tak berdaya

sahabat tercinta, kibarkan bendera perdamaian

sahabat gunung sungai dan hujan, menjaga keindahan alam ini

papandayan mountain

kawah papandayan

padang edelwise puncak papandayan 2500 mdpl

ketinggian 2100 mdpl