Sabtu, 26 April 2014

Mengalir Tanpa Jeda



Detik ini aku begitu menyimpan kerinduan yang teramat dalam, namun sulit untuk di lepaskan terlebih lagi untuk di ungkapkan .
Klimaksnya akhirnya aku memutuskan untuk menulisnya disini, pikiranku menerawang jauh menyentuh dimensi yang tak dapat lagi ku sentuh ..
Semuanya begitu indah, andai waktu bisa ku putar kembali , ingin rasanya kembali pada saat itu, saat dimana aku belum tersadar betapa bahagianya aku betapa beruntungnya aku saat itu, memiliki superhero yang luar biasa, yang selalu ada untuk menjagaku lebih dari 24jam ..
Yaa, ayahku ..

Teringat sangat jelas berapa belas tahun yang lalu tentang hidupku . hidup menjadi seorang putri yang selalu dimanjakan oleh rajanya ..
Setiap jenis barang yang ku inginkan, meski tak berani untuk aku ungkapkan, rupanya ayah selalu mengerti tentang diriku, bagaimana aku, apa kesukaanku, apa yang tidak aku sukai, apa warna favoritku, apa impian-impian kecilku, apa makanan kesukaanku, apa kebutuhanku, apa mauku, apa potensi ku,  bagaimana sifatku, bagaimana kelakuanku, bagaimana watak ku, bagaimana perkembanganku, bahkan tau bagaimana keegoisanku serta bagaimana yang aku rasakan .. Sehingga teman-teman ku selalu iri denganku mempunyai ayah yang selalu ada setiap saat untuk putrinya, saat pembagian rapot di sekolah, saat pergi dan pulang sekolah, saat pergi main dengan teman-teman ku .. Tidak seperti kebanyakan ayah lain yang sibuk dengan pekerjaannya ..

Ayah juga bekerja, tapi di sela sela waktu kosongnya, selalu menyempatkan waktunya untukku, meski sekedar menjemput putrinya disekolah, dan harus kembali lagi ke kantor sebelum jam istirahat selesai..
Rasanya sangat tidak rela membiarkan purtri kecilnya ini seorang diri ..
pekerjaan ayah berat, harus selalu pergi ke luar kota hampir setiap minggu dalam beberapa hari, tapi beliau enggan meninggalkan putrinya seorang diri, meskipun itu harus setiap hari pulang pergi ke luar kota demi mengantar putrinya ke sekolah terlebih dahulu ..
aku ingat bagaimana ayah berkata saat beliau memang tidak bisa menjemput ku , "Ayah hari ini dinas ke luar kota, jadi ngga bisa jemput dulu, nanti inge pulangnya sendiri naik angkot hati hati, kabarin ayah kalau ada apa -apa". Kalian tau berapa usiaku saat itu ? Remaja yang duduk di kelas XI SMA ..

Semuanya sudah menjadi kenangan dan tinggalah sebuah cerita, yang sewaktu waktu selalu terputar seperti saat ini .
Dulu aku selalu membayangkan, bagaimana hidupku tanpa ayah .. Tapi aku enggan membayangkan sedikit pun, semisal apapun, karena begitu takut, takut jika saat itu benar-benar terjadi .. 
Tapi sekarang, semua ketakutan yang aku rasakan dahulu, benar-benar terjadi .. Mungkinkah Tuhan tidak mengabulkan doa-doa ku ?
Abstrak, sulit rasanya menjelaskan hidupku tanpa ayah saat ini ..
Sulit harus memulainya bagaimana, sulit harus menjalaninya, sulit untuk menyemangatinya kembali, sulit memperbaiki kepingan hidup yang sudah pecah .. masih belajar merangkak seperti memulai semuanya dari nol .. berjalan sendiri tanpa mempunyai arah dan tujuan ..
Tapi setidaknya, 'Aku harus bangkit, meskipun itu dengan tertatih'

Jumat, 25 April 2014

Keraguan

Ada yang bertanya? mengapa Kupu-kupu mengisap bunga ..
Ada yang bertanya? mengapa burung memilih bersarang di pohon ..
Ada yang bertanya ? mengapa bulan selalu dengan bintang ..
dan ..
Ada yang bertanya, mengapa aku memilihmu ?
Satu pertanyaan yang tidak patut untuk dijawab, apalagi untuk ditebak..
Kalau semuanya itu butuh alasan, apa ada yang bisa menjelaskan fenomena tersebut ?
Seandainya setiap cinta yang datang itu bisa cukup untuk dijelaskan karenanya, apakah masih akan bertanya dengan pertanyaan yang sama ?

Tanpa butuh alasan aku mencintaimu, tanpa butuh alasan aku menyayangimu, tanpa perlu alasan aku memilihmu ..
Kalau masih ada yang tetap ingin bertanya, jawabanku kokoh karena ..
"Cinta yang memilih untuk duduk diantara kita"

Kamis, 24 April 2014

Berbincang Pada Senja



Kau raih tanganku di senja tadi ..
Katakan pada semesta, saat ini waktu adalah milik kita, oleh kita, dan untuk kita..
Meronanya langit bahkan tak mampu terlihat dibalik wajahku ..
Wajahku pun menyerah, menunjukan jati diri sosok yang terpesona,
Terpesona pada makhluk yang kini ada didepan ku 

Setiap garis wajah yang ku lihat, sebanyak itulah aku mengucap syukur..
Syukur yang tiada tara atas segenap rasa, waktu, dan sosok yang saat ini tengah ku genggam ..
Langit pun seakan berisyarat penuh kebahagiaan ..
Menertawakan dua makhluk dalam dekapan asmara ..
Aku mencintaimu sebesar rasa kau mencintaiku ..
Kalau saja senja tadi pun punya hak bicara ..
Tentang rasa, cinta, dan kasih sayang kita ..
Mereka pun siap untuk bersaksi .,

Aku memilikimu tanpa jeda
Aku menyayangimu tanpa henti
Aku mencintaimu tanpa batas
Seluas langit, seluas laut, seluas daratan, dan seluas kesempatan Tuhan memilihku untuk tulang rusuk mu yang hilang :)
-D-

Kamis, 17 April 2014

Segelas Air Putih

Terpantul wajahmu pada segelas air putih yang ku minum pagi ini
Segelas air putih pun ternyata mampu menangkap sosok yang jauh di pelupuk mata
Aku melihat senyummu pada segelas air putih yang ku genggam saat ini
Bersama lompatan sinar mentari pada birunya langit

Terasa jernih dan murni air putih ini lebih dari biasanya
Mungkin berpadu dengan jernihnya rasa yang kian menumpuk
Mentari pun tahu, ada yang sedang mendirikan rindu
Tapi tidak dengan awan mendung yang menari diatasnya
Namun kesiapan yang mencoba menggenggamkan rindu..
Rindu yang penuh bahagia :)
-D-

Jumat, 04 April 2014

all of me on my mirror



Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me
I'll give my all to you
You're my end and my beginning
Even when I lose I'm winning
Cause I give you all of me
And you give me all of you


Cause with your hand in my hand and a pocket full of soul
I can tell you there's no place we couldn't go
Just put your hand on the glass, I'm here trying to pull you through
You just gotta be strong

'Cause I don't wanna lose you now
I'm looking right at the other half of me
The vacancy that sat in my heart
Is a space that now you hold

Selasa, 01 April 2014

Bintang yang Sempurna

Aku bukan seperti kebanyakan mereka yang mampu kau terka dari segi sudut pandang..
Aku bahkan satu dari beberapa lainnya yang berbeda dari mereka..
Aku mungkin yang terlalu berani untuk berkata 'bukan'
Terlalu optimistis pada apa apanya yang ku anggap, 'tidak layak'
Tapi aku berani percaya pada satu titik batin yang mutlak jawabannya..
Yaa, itu memang kamu..

Segenap waktu yang terlampau kita lewati, aku bahkan tak mampu untuk mengingat setiap detik, setiap menit setiap sentuh ujung jari yang teramat sering. Tulisan ini, hanya sekedar bentuk tengadah lengan terimakasih ku, untuk seluruh rasa, jiwa, tempat, waktu, dan ruang kosong yang selama ini bertautan mengisi disetiap sudut-sudut sepiku.
Kalau bisa segala kamu diibaratkan, mungkin kamu seperti waktu, seperti angin, seperti pikiran, dan seperti mata yang setiap saatnya adalah satu kesatuan utuh yang tidak untuk dipisahkan.
Saat aku bertanya pada-Nya, mungkin saat inilah jawabannya :)
Sungguh Yang Maha Merahasiakan segala sesuatunya itu adalah "indah"
-3314-


30 hari bintang