Senin, 30 Desember 2013

Rangkuman di Penghujung Tahun :")

Saat mencoba memfollow back selama tepat satu tahun ini , terlampau mengiris waktu waktu yang telah lalu..
awal tahun 2013 disukseskan dengan berhasilnya 'keluar' dari zona yang selama ini membelenggukan hati dan pikiran..
pertengahan perjalanan tahun ini, dijumpai sosok yang 'dikira' akan cukup membahagiakan nantinya, miris ternyata malah sebaliknya ..
saat masih merangkak memulihkan keadaan, ternyata harus dihadapkan pada kondisi yang benar benar sulit. Satu pelajaran berharga saat ini, semenyedihkan apapun rasanya itu kehilangan seseorang, tidak ada yang jauh lebih tersayat saat harus kehilangan sosok yang begitu tanpa pamrih mengasihi, menyayangi, mencintai, menjaga, dan peduli. 
Saat beliau pergi tanpa terencana, terduga, dan begitu sangat tiba-tiba, rasanya detik itu juga Tuhan mengambil seluruhnya yang kupunya dalam hidup ini..
beruntungnya masih sempat diizinkan menemani sisa hidup beliau selama beberapa hari, ya walaupun hanya beberapa hari..
Masih dalam kondisi yang sama bahkan tidak lebih baik dari sebelumnya, ternyata Tuhan mencoba sedikit menghibur dengan menghadirkan sosok 'baru' lagi saat ini. Tapi rencana tetaplah rencana yang keberlanjutan nantinya seperti apapun harus diterima sebisa mungkin, ya seperti saat ini :")

"so 2013 is amazing year on my life"
-benar benar belajar menjadi sosok yang teramat tangguh, pedihnya begitu bertubi-tubi-

Minggu, 29 Desember 2013

Lagi Lagi

"Seengganya inge kan sudah puas nemenin sekaligus ngurusin ayah waktu dirumah sakit, kan ? coba, berapa jam inge tidur? dari pagi ketemu pagi lagi? ayah pasti seneng inge ikhlas tulus ngurusin, nemenin ayah", katanya mamih

Jika saja tahu bahwa waktu itu adalah saat saat terakhir kali bisa sedekat ini dengan beliau, rasanya untuk memejamkan satu menit pun tidak akan saya lakukan .. ingin terus dan selalu bisa disamping beliau.. apapun kondisinya, bagaimanapun keadaannya. meskipun fisik tak lagi sanggup, tapi batin ini selalu lebih unggul , seolah tahu bahwa inilah saat saat terakhir mu mengabdi pada sosok yang begitu memberikan inspirasi dikehidupan ..
penyakit yang perlahan lahan menggerogoti tubuhnya nampak terlihat disetiap guratan garis wajahnya, setiap malam, pagi, siang, rasanya mata ini selalu melihat lurus bayangannya, bayangan yang sedang terbaring lemah tak berdaya, dan kemudian benar benar hilang dari pandangan saat ini~

Jumat, 27 Desember 2013

tersipu

"Baru kali ini ngerasa sebahagia ini, sumpah", katanya
kamu tahu ? kata kata itu yang hampir setiap malam membuatku bangga dan senang pada diriku sendiri-

terikat

kenapa semua harus terpaku pada satu keterkaitan keterikatan..
padahal rasa itu semakin mengalir tanpa jeda dengan tanpa keterikatan.
komitmen yang dibangun diawal, seolah bukan lagi perkaranya, perkara dengan atau tanpa hadirnya sebuah komitmen, rasa pun dapat menemui sendiri jalannya.
membebaskan jiwa untuk memilih sendiri belahannya..
tanpa perlu ditulis skenario alur cerita, sesungguhnya rasa itupun dengan mudah dapat bertemu.
setonggak cerita yang telah dibangun sebelumnya tidak kalah bahagianya dengan serintil kebebasan rasa untuk memilih sendiri dimana dia merasa nyaman.

Kamis, 26 Desember 2013

After

terkadang untuk memilih jalan yang dianggap baik pun itu sebenarnya belum tentu baik. 
mungkin lebih tepatnya bukan memilih jalan yang terbaik, tapi menetapkan jalan yang dianggap baik untuk saat ini.
Tuhan memang maha membolak balikan rasa.
rasa yang dulu belum sempat hadir, tiba tiba saja muncul ditengah keputusan yang telah diambil.
kalau sudah begini, sedikit rasa sesal itu pasti sering mampir.
jurus terjitunya jangan sering sering menengok ke belakang :"

Rabu, 25 Desember 2013

quotes

mencintai bukan perkara siapa yang lebih mencintai dan siapa yang kurang dicintai. tapi bagaimana mencintai untuk kebahagiaan bersama, bukan hanya kebahagianmu atau kebahagiannku saja 

Natural

sebagian mungkin tidak paham bahwa ada banyak bentuk dan wujud untuk saling 'bicara' .
sebagian memilih menggunakan melodi, sebagian memlilih untuk bersajak. dan saya memilih untuk menguntainya .
kamu mungkin sedang mulai belajar memahami bagaimana, bukan (?)
dan aku selalu belajar setiap 'kenapa' yang timbul.
takut sekali salah salah mengontrol gejolaknya saat ini.
untuk mengerti dan memahami bukan hanya sekedar tulus, tapi juga perlu ikhlas dan sabar-

quotes

people who are meant to be together will always find their way back to each other. they may take detours in life but they're never lost

terkadang ada sepercik kepercayaan dihati, tentang apa yang seharusnya di perjuangkan dan apa yang seharusnya di lepaskan.
beberapa orang singgah untuk bersama dalam jangka waktu yang lama, sementara yang lain hanya lewat untuk menemani sesaat. pada suatu waktu, ada dia yang mungkin tanpa kehadirannya, kita sama sekali tidak dapat menahan sebuah penderitaan seorang diri~

Minggu, 22 Desember 2013

Wanita Tangguh itu Ibuku :")

Sabtu itu (21 Desember 2013) pukul 10.00 WIB, mungkin hatinya kepalang rindu pada sosok putri kecilnya, mungkin juga hatinya terlalu pilu memendam kesedihan bagi anak anaknya., mungkin juga kala itu sedang mencari pegangan saat kepogohannya nampak terlihat, percayalah mih tidak ada satu orangpun didunia ini yang sanggup ditinggalkan seorang diri, sekuat apapun batinnya..
Dengan nada samar diselingi isakan, "Mamih selalu kepikiran kamu ne, kamu yang sabar, yang semangat, jangan takut, walaupun ne disana sebatang kara, tapi ada Allah, ayah juga pasti tau dan ngelihat ne, doain ne dari sana, mamih juga disini selalu doain ne, semoga dimudahkan, dilancarkan segala-galanya sama Allah. Kalau ada apa apa kamu bilang sama mamih ya ne, jangan diem aja, jangan dipendem-pendem. Jangan sia-siakan perjuangan ne udah sejauh ini, walaupun nggak ada ayah lagi, tapi ayah pasti seneng lihat ne berhasil nanti",

yang mendengarkan disana, hanya mampu diam menerawang jauh kedalam, menerobos secara paksa gembok gembok memori saat itu, saat dimana perjuangan yang selama ini dilakukan dipersembahkan seutuhnya untuk sosok yang selalu menjadi semangat dan inspirasinya .
-ibu selalu tahu apa yang dipikirkan anaknya meskipun itu tak terlihat dan tak terucap-

Sesedih apapun dirimu ibu, selemah apapun dirimu bu, tetap tidak ada yang mampu membuatmu begitu terisak selain untuk anak anakmu . 
Selamat Hari Ibu mih, Semoga Allah senantiasa memberimu kekuatan dan kesehatan demi anak anakmu. Tetaplah menjadi sosok yang paling dan sangat tangguh didunia.


Kamis, 19 Desember 2013

Semesta-pun Turut Menggambarkan Mu Yah

Sudah selama ini, masih baru merasa sanggup untuk membacakan ini :')
Getirnya kehilangan mu, membuat perasaan ini selalu takut untuk berani menghadapi setonggak kenyataan.. Ya kenyataan bahwa ... malam ini, detik ini, dan saat ini, membaca doa diatas namamu yah :"(

Panjangnya kehidupan telah ayah jalani
Panjangnya cobaan telah ayah lewati
Panas, hujan, manis getir, bahkan pahitnya
Ayah rasakan dengan keteguhan imannya

Ayah bagaikan matahari
Ayah bagaikan hujan
Ayah bagaikan angin
Ayah bagaikan awan juga
Ayah bagaikan salju

Ayah yang telah mengajarkan kami bagaimana memberi kehangatan sebagai matahari, mengajarkan kami kehidupan sebagai hujan, mengajarkan kami bagaimana memberi kesejukan hidup bagaikan angin, serta mengajarkan kami bagaimana memberi perlindungan pada orang orang yang membutuhkan sebagaimana awan melindungi bumi dari panasnya matahari..

Ayah adalah yang membuat keindahan hidup kami sebagaimana salju memberi kehidupan pada musimnya, sehingga terwujudlah segambar sosok yang begitu indah dan bersih..


Selasa, 17 Desember 2013

Celah (itu)


Yah, menit inipun terulang kembali .
Benar benar sulit menggantikan posisimu , sampai kapanpun .
Rindu yang terus ku simpan semoga engkau dapat merasakannya di surga sana.
Bantu aku menjadi putri gadismu yang tangguh, kadang terlalu rapuh bahkan amat sangat rapuh dalam sedikit saja kondisi seperti ini .
Kalau saja sosok mu itu masih nyata, mungkin tidak terlalu semenyedihkan ini :")
Ada seakan ruang kosong yang hampa dengan celah, celah yang selalu ingin kuisi sebagai pengganti sosokmu yang sebenarnya..

Sabtu, 14 Desember 2013

Miss

Rasanya kamu lebih sering mampir di kepala dibandingkan dimata (?)
Ya entah, setiap siluet yang muncul per satuan waktunya, seolah mendeskripsikan keberadaan sosoknya.
Seandainya ada bahasa lain yang bisa disampaikan selain dengan seperti ini. Mungkin sedikit akan paham alur per katanya.
Ya untuk memahami sebongkah kata 'rindu' perlu upaya yang lebih dari sekedar cukup..

Yang Seperti ini (seharusnya)

Pada akhirnya pun kedewasaan yang memperbaikinya kembali .
Perkara sikap memang tidak bisa di biasakan, ini terkait rasa. Agaknya memang lebih sensitif dari sebelumnya.
Tapi syukurlah semua kembali lebih normal dari yang seharusnya .
Selalu suka yang seperti ini, meskipun teramat kecil tapi itu sudah teramat besar :)
Semoga kamu selalu paham ya .. Tidak lagi perlu dibahasakan..
Sangat nyaman dalam zona seperti ini .


Selasa, 10 Desember 2013

11, 12, 13 #Wish

Tanggal yang cantik untuk sebuah moment yang cantik .
Semoga moment hari ini 'bersama' juga terikut cantik secantik tanggalnya ya kamu :)
Terlalu sulit mendeskripsikan kamu di tempat ini .
Seolah kamu punya ruangnya tersendiri, yang sulit terjangkau oleh sembarang rasa.
Suka apa adanya kamu -

Bersama

Doa dalam nada, ku persembahkan cinta, ku persembahkan anganku ..
Dalam hitam, takan hilang, nada nada terindah, rasa rasa terdalam
Mungkinkah dirimu, merasa anganku, Tuhan sampaikan kita pada lembar yang sama
Sejuknya rasaku, berada dekat mu, ku ingin berada selalu bersama..

***

Ijinkan kita melewati segala suka dan duka, bersama .. jaga dia saat ku tak disampingnya
(raisa)

*Miris*

"Lebih baik memang harus dibicarakan .
Sebagaimanapun itu, seperti apapun itu rasanya, membatin seorang diri memang sangat menyiksa, benar benar menyiksa .
Terbuka sama dengan peduli, bukan ?"

Tahu

Segala yang kamu anggap biasa, sudah  luar biasa disini.
Segala yang kamu anggap sepele, bukan sepele lagi buat ini.
Cuma mau kamu tau, -cukup-

Bom Atom

Ini sudah bukan lagi perkara menuntut atau dituntut, perkara meminta atau dipinta. Tapi ini perkara siapa dengan siapa anda berhubungan.
Sekali lagi, memang perlu untuk dibicarakan, tidak dengan emosi memang,tapi menaburkan sedikit bumbu kesal sepertinya boleh juga. Biar yang tidak merasa menjadi semakin paham maksud alur pembicaraannya.
Sebenarnya, ini simpel, kalau saja kamu bisa lebih sadar dan peduli *titik*

Jumat, 06 Desember 2013

(Masih) Belum Merasa Baik

Ini sudah luapan ke berapa ? ketiga yaa ?
Dan masih belum merasa baik sejauh ini . Sampai kapan kuat menahan dengan luapan luapan seperti ini nge?
Ya Tuhan, segerakan perbaiki 'rasa' nyaman itu kembali, atur tempo dan debit emosinya.
Padahal hal seperti ini sudah biasa .

Tidak Baik

Tidak baik didiamkan terus menerus. Setiap kali seperti ini memang harus ada tempat untuk mengutarakan, entah itu dimana dan dengan siapa. Bahaya kalau terus menerus. Emosi ataupun luapan sesaat sebenarya bisa ditangani dengan dingin.
Ya harus bisa..

Sedang Tidak Stabil

"maaf, hanya ingin menjadi yang tidak biasa. ibarat kata, sedikit special atau istimewa dibandingkan dengan 'hal' yang lain. dalam apapun dan bagaimanapun kondisinya, meskipun itu tidak perlu diucapkan atau dibahasakan, setidaknya terlihat dari niatnya saja, sudah lebih dari cukup" -wanita-

Kamis, 05 Desember 2013

'Menyelam'

Kalau saja saat saat seperti ini bisa dengan mulus menikmati segenap prosesnya. Tidak lagi ada makna mengeluh ataupun penyesalan.

Menerima bukan berarti pasrah dengan keadaannya, tapi cermat menyimak apa yang terjadi tentang progres selanjutnya. Melangkah pasti nan perlahan satu satunya solusi saat ini.
Saya yakin bukannya yang bersangkutan itu tidak mendengar, bukannya tidak merasa, atau bahkan tidak melihat.

Yang lupa kita tahu, apa yang dirasa tahu belum tentu bisa semuanya dapat diungkapkan, dibahasakan, ataupun di ekspresikan..
Dalamnya hati seseorang, tidak ada yang pernah tau, bisa jadi sedalam dalamnya samudra samudra di luar sana ternyata akan jauh lebih dalam lagi jika belajar menyelami hati seseorang. -saya-

Rabu, 04 Desember 2013

Peran

"Masih tersimpan satu rasa penuh yang menahanku untuk tetap di peran ini, peran yang seringkali tidak terlalu mendapat perhatian.. Tapi kepercayaan bahwa suatu saat nanti pasti akan berbunga"

Semoga

Saat kamu sudah berhasil menemukan titik itu dengan ku disini, semoga aku masih dengan rasa yang sama, rasa yang sengaja ku bungkus rapih, tanpa perlu menandai tempatnya dimana, tanpa perlu menjelaskan kearah mana kita sekarang. Tapi membiarkanmu menuntun semuanya saat itu.
-semoga tidak akan lama-

Andai

Telepati, yaa kalau saja telepati itu benar benar nyata adanya, diantara pihak ini jarang terjadi 'miss feeling'
Sebenarnya, 'kepedulian' adalah hal yang cukup menjadi hal utamanya keberlangsungan  sebuah komitmen .
Kalau saja kamu mau belajar lebih dalam sedikit saja, itu sudah lebih dari cukup .
Cukup untuk membahagiakan sosok yang seharusnya bahagia karenamu .
Karena sesungguhnya, sebagaimanapun adanya kamu, itu adalah kamu .

Rasa di Desember

Sunyi yang menyeruak kini, sebenarnya bisa mudah ditepis dengan beberapa alfabet saja .
Tapi kamu memilih enggan dan mengambil alih kemudinya .
Kamu bukanlah kapal yang mudah terbawa badai bukan ?
Buktinya, sudah sewaspada ini masih tepat sesuai arah bidikan .
Entah berapa joule energi 'kokoh' yang kamu punya .
Sedemikian keadaannya pun, justru semakin menaikan gas nahkodanya .
Rasanya ingin cepat maju menerjang sekaligus, agar semua ini mudah terlewati .

Kamu sangat percaya, setiap benda punya karismatik tersendiri. Setiap detik yang kamu amati, setiap detik pula kamu paham rasanya. Tuhan tidak benar benar memalingkan apa yang sebenarnya terlihat jelas .
Tuhan hanya memutar waktunya lebih lama sepersekian detik untuk kamu belajar lebih dulu sebelum akhirnya dapat menikmati..
Semoga Tuhan sesegera mungkin memutar dimensi rasa ditempatnya, mengembalikan sesuai waktu dan bendanya..
Sebab ada yang hampir mengeluh dan pasrah..
-sebaik baiknya rasa adalah singkron dengan pemiliknya-

Senin, 25 November 2013

Dibalik (sesuatu)

ingat lirik ini ?
"When you try your best, but you dont succeed, When you get what you want but not what you need"
Saat kita mencapai titik terlemah maksimum, sebenarnya saat itu kita telah mencapai titik sabar klimaks.
Apa yang kita inginkan belum tentu apa yang kita butuhkan .
Apa yang kita rencanakan, belum tentu rencana terbaik untuk kita, masih ada yang Maha Pembuat Rencana.

Selagi masih bisa dinikmati tiap prosesnya, tidak ada salahnya mencoba menerima.
Sesungguhnya saat dimana kamu benar benar lemah, disitulah Tuhan menghadirkan orang orang 'sejati' untuk kamu.

Segala yang berbau pahit belum tentu tidak bisa untuk disyukuri
-semangat sahabat-


Minggu, 24 November 2013

Legowo

Untuk belajar paham itu bukan sekedar 'sabar', tapi mau dan rela sepenuhnya..
Sengaja bukan kata 'ikhlas' yang dipakai disini. Karena sebenarnya, tidak seberat itu sampai harus menurunkan kata 'ikhlas'.
Hanya masalah dalam mengkomunikasikannya saja. Mungkin kedua belah pihak ini masih merasa canggung dan enggan untuk memulai.
Banyak kata 'gaenak' yang sering masuk ke hati. Apa karena belum terbiasa? Apa karena masih segan? Entahlah, yang jelas untuk saat ini masih sama sama belajar untuk saling tahu.
Bukan lagi saatnya menomor satukan ego, gengsi, atau keuntungan. Tapi ini menyangkut masalah yang jauh lebih dalam, jauh lebih rumit, jauh lebih runyam, ketika kamu mencampurkan ego untuk urusan ini.
Mulai sekarang harus lebih banyak latihan menahan diri dan mengkomunikasikan perlahan, dengan tempo dan rima yang pas, tidak sumbang jika didengar, dan jangan mudah terpancing nada nada tinggi.

Cukup pernah merasakan 'sekali' tidak ingin merasakannya lagi untuk kedua atau kesekian kalinya-

Jumat, 22 November 2013

Penjelasan

Hanya pelan pelan mengurangi kadar dari sebelumnya. Karena memang sejak awal tidak berniat menuangkan bumbu kedalamnya. Maaf kalau sejak awal membuatmu salah mencicipi rasa. Ada kalanya hal yang direspon 'baik' dan 'positif' itu tidak selamanya sesuai dengan apa yang dipikirkan.

"contohnya saat ini"

Toh kalaupun sekarang memang sedang kecewa, saya jamin belum terlalu dalam dan jauh, hanya sebatas sampai disitu. Sebab saya pun paham ada dinding tak terlihat yang selalu memagari polanya. Bukan saya, sekalinya sudah terikat di satu tempat, tidak akan mencoba mencari 'tali' ditempat lain .

-semoga paham-

Senin, 18 November 2013

"We are strong woman Nge" (katanya)

Hai November ? Lama sekali rasanya tidak menyapa disini ..
sibuk apa sih kamu nge ? menulispun baru disempatkan malam ini, ditengah rasa kantukmu, tapi kamu harus tetap nulis disini, satu kata pun rasanya belum disempatkan untuk bulan november ini .
Ada cerita ?
Ya ada, bahkan banyak :)

Satu cerita dulu untuk yang namanya teman, sahabat, bahkan saudara .
Katanya sekarang ini, banyak yang hanya mengatasnamakan 'teman' atau teman diatas kata 'teman' (mengerti maksudnya kan ?)
Tapi tenang saja, kita bukan termasuk salah satu finalisnya bukan? saya harap pun demikian :"
Terngiang sekali "Kita kan cewe setrong Nge" -dengan sisa sisa tenaga mendorong- kalimat itu. Antara haru, bahagia, dan sedikit sedih .
Bangga bisa menyelesaikan tanpa bantuan seseorang, meskipun berbekas sedih disana.

"Sekecil apapun 'bentuk' bantuan yang diberikan seseorang, itu akan sangat berarti disaat kita benar benar berada pada kondisi yang sangat memerlukan bantuan sedangkan kita tau tanpa ada bantuan didalamnya"

"Misalnya sekedar menanyakan 'bagaimana' (titik)"

Perhatian itu simple, sepele, tapi terkadang itulah yang menjadi akar setiap keharmonisan :"

Kamis, 31 Oktober 2013

Dua Moment Yang Akan (Terlewati)

Dan lagi lagi terlemahkan saat membayangkan dua peristiwa penting dalam hidup yang akan terjadi saat esok..

Saat berhasil memboyong almamater kebanggan, saat itu saat yang pasti sangat berat, aku jamin .
padahal sebelumnya, membayangkan pasti betapa bahagia dan bangganya beliau pada moment itu sudah kususun rapih dan terencana dalam figura.
sekarang sudah terpecahkan begitu saja, dan belum sanggup menggabungkan lagi pecahan pecahannya.

Dan moment dimana engkau harus melepaskan dan menyerahkan aku pada seseorang yang tentunya kau pilih mampu dan layak menjagaku . Sangat jelas teringat, saat saat dimana engkau begitu amat sangat menjaga, melindungi, memperhatikan gadis bungsunya ini..

masih dengan pertanyaan yang sama ..
Kenapa waktumu begitu singkat untuk hidupku yang belum ada apa apanya ini?
Kenapa harus pergi disaat aku sedang 'akan' tumbuh menjadi kupu kupu ?

Selasa, 29 Oktober 2013

Dua Sisi, Satu Fenomena

Pernah mendengar yang seperti ini ?

(saya yang demikian)
Antara sadar atau tidak, terkadang kamu berada diantaranya . Menurut logika mu, ya kamu sadar . Tapi menurut perasaan, mungkin belum bisa menerimanya .
Pada satu waktu kamu bisa menerima, namun pada saat tertentu kamu kembali berada diantaranya antara sadar dan tidak sadar, antara percaya dan tidak percaya, antara yakin dan tidak yakin saat ini benar benar sudah kehilangan untuk selamanya ..
Apa selama ini masih tertutupi oleh semacam kamuflase kata-kata 'beliau masih ada, di rumah..'
dan lantas kamu kembali menjalani kehidupan kamu seperti biasa seolah tidak sedang terjadi apa apa dan tidak ada yang berubah, sampai ketika ada yang menyadarkanmu..
Kemudian saat itu, kamu tertegun sembari menatap batin berkata "Oh ya, sudah tidak ada lagi.."


(saya disisi yang lain)
Mumpung masih dalam keadaan sadar saat ini, dapat disimpulkan, bahwa 'kamu' (memanggil diri sendiri) hanya berlindung dari sugesti semata untuk tetap menegarkan kamu dan tetap menjalankan hidup mu sebagaimana sebelumnya tanpa pernah terjadi sesuatu. Kamu takut kalau kalau nantinya secara tidak sadar melepas kontrol emosi dengan hal yang tidak diinginkan, karena kamu masih terikat pada norma dan aturan mainnya dari kehidupan yang kamu jalani sekarang. Kamu ingat orang orang tersisa di hidupmu sekarang? terlampau kamu menyayanginya, sehingga kamu harus mencari cara sendiri bagaimanapun caranya agar mereka yang tinggal kamu miliki saat ini tidak lantas ikut meninggalkan kamu, bukan begitu?
Karena sejujurnya ada rasa takut mendalam yang kamu sembunyikan rapat rapat bahwa kamu sangat takut untuk ditinggalkan apalagi seorang diri..
-mungkin sekiranya demikian-

Senin, 28 Oktober 2013

Layak dan Tabu

Membahasakan kamu dalam sekedar kode saja rasanya sulit..
Bukan sulit membahasakannya, tapi sulit menuliskannya .
Kamu seperti hal yang tabu untuk diperbincangkan .
Tapi layak untuk disimpan :)

Ini Kamu (ya) ?

Hey, kamu bukanlah orang sangat menyukai gaya seperti ini bukan ?
Tapi beginilah nyatanya dengan bahasa bahasa yang saya jadikan 'kode'
Yang mungkin kamu belum pernah paham tiap alfabetnya.
Sebab kamu dengan sebenarnya kamu , dan saya dengan sebenar-benarnya saya.

-Ibarat sepotong lirik yang sering kamu nyanyikan tanpa pernah tau bagaimana tangga nadanya-

Tersentil

Kamu adalah ingatan pertama yang muncul disela sela waktu wajibku malam ini :)
Sengaja ku curi untuk sedikit menuliskan bagaimana caranya kau muncul pada tempat yang tidak seharusnya.
Sepenggal bait ternyata menerobos jauh kedalam cerita malam itu, waktu untuk kita pertama kalinya...

Minggu, 27 Oktober 2013

Beliau

Dalam kondisi saat ini, biasanya beliau selalu memberi semangat lewat suara datar penuh makna..
Lewat perhatian singkat gelombang elektromagnetiknya ..
Lewat nama yang disebut saat dihadapanNya
Lewat rindu yang disimpan lubuk batinnya
Lewat harapan dalam cita citanya
Lewat bintang dalam hatinya .

itulah sosok mu, Ayah

Alfabet

Dan akhirnya, kamulah alfabet pertama yang ku temukan setelah beliau pergi :"
meskipun sebelumnya alfabet alfabet yang lain sempat berpapasan, cuma alfabet pertama yang langsung ku temukan tanpa perlu berpapasan dijalan .
mengerti kan ?

A Song For Dad



Back when I was a child, Before life removed all the innocence
My father would lift me high. And dance with my mother and me and then

Spin me around till I fell asleep. Then up the stairs he would carry me
And I knew for sure. I was loved

If I could get another chance. Another walk, another dance with him
I’d play a song that would never, ever end. How I’d love, love, love to dance with my father again

When I and my mother would disagree. To get my way I would run from her to him
He’d make me laugh just to comfort me, yeah, yeah. Then finally make me do just what my mama said

Later that night when I was asleep. He left a dollar under my sheet
Never dreamed that he would be gone from me
If I could steal one final glance, One final step, one final dance with him
I’d play a song that would never, ever end. Cause I’d love, love, love to dance with my father again

Sometimes I’d listen outside her door. And I’d hear how my mama crying for him
I pray for her even more than me. I pray for her even more than me

I know I’m praying for much too much. But could You send back the only man she loved
I know You don’t do it usuallyBut dear Lord, she’s dying to dance with my father again

Every night I fall asleep And this is all I ever dream

(Luther Vandross - dance with my father)

Sabtu, 26 Oktober 2013

Terimakasih Ayah



Waktu begitu cepat berlalu , Seiring langkah dalam cerita terbayang wajahmu dihatiku.
Kau adalah kisah yang terindah , tajamnya hatimu tenangkan hati,
Luka hidupmu kau bawa sembunyi, hangatnya pelukmu yang penuh cinta.
Kau adalah bintang dalam hatiku

Dalam lelahmu masih kau tersenyum, dan dalam duka kau belai aku.
Dalam sempitmu kau ajarkan tegar, Allah selalu bersamamu.


"Ayah terima kasih kau beri aku cinta, kau ajarkan aku hidup"

Pesan Singkat Berharga, Istimewa


Satu satunya wujud nyata yang masih bisa disimpan sampai kapanpun .
Bukti cinta tulus untuk putrimu, wujud ucapan batin bahkan doa dalam setarik pesan singkat ,
Dan mungkin saat ini sudah tidak ada lagi wejangan, sentuhan, pompaan, tuntunan nasehat nasehat dari mu yang selama ini menuntun ku menjadi sandaran -

Untuk Pertamakalinya

"Yang semangat ya ujiannya sayang, jangan memikirkan apapun, fokus ingat jaga amanah ayah..", kata mamih

pertama kalinya ujian kali ini tanpa terucap doa dari mu seperti biasanya yah, walaupun sebenarnya seperti yang dikatakan orang orang, 'ayah pasti selalu mendoakan, walaupun sudah tidak ada lagi'.

Jumat, 25 Oktober 2013

I saw you again (dad)


Untuk kedua kalinya, gambaran sosok ini masih saja melekat bahkan sangat melekat..
Dalam balutan sarung milikmu, saya terpejam dan tetiba saja engkau  muncul dengan cerita yang 'demikian'
Malam tadi saya bermimpi, well ayah memang masih ada di dunia ini . Entah apa karena saya menyukai serial detektif atau mata mata, didalam mimpi itu ayah bicara :
"Ayah masih ada nge, ayah nggak meninggal, yang kemarin itu hanya mayat palsu ayah, karena saat ini ayah bekerja dibawah mata mata bidang 'Kehutanan' dalam penugasan pengawasan ilegal loging kayu. Ayah terpaksa pura-pura meninggal agar ayah bisa mengawasai gerak gerik musuh ayah diluar sana. Jangan beri tahukan pada siapapun yaa termasuk mamih, maafkan ayah, ayah masih ada jangan takut kehilangan ayah"

Silahkan kalau nantinya menganggap ini memang gila, tidak waras, tidak masuk akal, dan memang seperti itulah kenyataannya dalam mimpi semalam .
Apakah ini bukti bahwa sampai detik ini pun, masih belum bisa 'menerima' kenyataan ? :'(

Kamis, 24 Oktober 2013

Sebaiknya Rasa

Dan memang sebaik baiknya rasa itu adalah rasa milik kita berdua, hanya kita berdua dan untuk kita berdua . Begitu kiranya yang dimaksud kamu kan ? hihi

Qoutes

"Dipermukaan mataku kau menuliskan luka, lalu memaksa bibirku yang sedang kau lumat dengan ucapan perpisahan membacanya kata demi kata. Kita begitu fasih menghancurkan pilihan dan tak pernah tahu bagaimana cara mengembalikan.

Sementara air mata sibuk mencari jalan pulang, takdir melingkar tenang dijarimu serupa kegagalan yang memaksa untuk diingat. Aku tak mampu menulis ditanganmu, sebab sebuah genggaman tak cukup menahan puluhan rencana kepergian. Kita begitu hafal cara saling menemukan tapi tak pernah paham bagaimana cara bertahan.

Didadamu ada tulisan yang tak pernah selesai. Tentang rindu yang lumpuh di tengah jalan dan cinta yang mekar ditempat lain.
Jauh dari yang tak akan kembali, jauh dari yang tak pernah terjadi"

Tepat

"Entah kenapa orang yang tepat selalu datang di waktu yang tidak tepat"

entah apakah Tuhan sedang menguji kesetiaan saat ini, siapakah orang yang dikatakan tepat itu? seperti apa orang yang bisa dikatakan tepat itu? saya-pun belum pasti tahu siapa yang benar benar tepat, yang sudah ada saat ini kah, apakah yang akan datang saat nanti, ataukah yang sudah pernah sebelumnya??

W O U N D

Bagaimana jika luka adalah sebuah lingkaran ?

Luka yang tidak bermula dan  tidak berakhir. Mengelilingi hati dengan jeratan berhiaskan duri. Seperti cincin yang terbuat dari batang bunga mawar. Menusuk dari seluruh sisi.

Luka yang tidak mengenal waktu. Luka yang tidak pernah tahu dan tidak pernah mendengar kata berhenti. Luka yang hanya tahu ia ada untuk melukai. Luka yang tidak bisa disembuhkan, luka yang tidak mau disembuhkan.

Luka yang menolak segala usaha perbaikan. Luka yang menganggap dirinya abadi, dan memang ia adalah abadi. Luka yang tidak mengenal kata berpisah. Luka yang selalu bertemu dengan luka lain.

Luka yang berkoloni, luka yang berkumpul dan berumah. Luka yang beranak pinak, melahirkan luka-luka kecil yang lain, luka luka yang baru, luka luka yang gembira, luka luka yang bahagia karena menjadi jamak, menjadi banyak. Menjadi lebih berkuasa dan merajalela.


Dibalik Sempurnanya 'kata'

Kata kata yang indah tidak selamanya berasal dari perasaan bahagia. Malah sebaliknya, semakin indah rangkaian kata, semakin berantakan hati yang menjadi sumber energi menuliskannya.

Quotes

Setiap orang memiliki sisi yang tidak pernah ia perlihatkan.
Ada yang berkata bahwa manusia itu sesungguhnya adalah kristal, memiliki banyak fragmen yang tidak sekaligus bisa dilihat dalam satu waktu.

Selasa, 22 Oktober 2013

Senyuman Pagi

Saat saat seperti ini yang sejak dulu begitu dirindukan
Hari dimana bebas jadwal yang padat merayap, tapi lebih padat saat pertama membuka mata, pertama kali yang menyapa pagi dan memulai hari ini adalah bercengkrama dengan kamu :)

setiap saat tertentu selalu ada cerita seperti ini :)

Untuk Kawan yang disana (uyun)

Jangan sesekali memaksakan apa yang belum bisa dipaksakan ya yun ..
Saat sudah klimaksnya nanti, dengan sendirinya rasa itu akan pergi tanpa disuruh, bahkan akan permisi dengan sendirinya .
Yang perlu dilakukan saat ini, biarkan saja kalaupun memang masih bersemayam di seputaran pikiran dan terganjal 'disana'
Belajar mengikhlaskan yang sudah dan akan terjadi nantinya .
Tetap pada alurnya, jangan sesekali untuk menjadi maju ataupun mundur. Cari pegangan yang kuat untuk tetap stabil.
Mungkin sedikit caranya, jangan melulu menggunakan perasaan, cobalah sesekali memihak pada logika, logika untuk menjadi bahagia , dan bahagia untuk menjadi kuat.
Prioritaskan rasa pada bidikan yang lain yun, jangan terpaku pada azimuth yang sama .
Semangat sahabat :)

dicoba untuk 'lebih' terbiasa

Dan lagi ujian yang sama datang di tengah 'kita'
Entah sampai dimana akan terbiasa dengan yang seperti ini yaa, dan nampaknya sudah akan jauh terbiasa
Pola yang sedikit demi sedikit terbentuk ini, semakin tahu caranya bagaimana
Sayangnya kalaupun boleh mengharapkan lebih dari ini, ya bukan seperti ini memang, tapi begini pun tidak masalah.
Hanya sementara masalah 'ego'

Jumat, 18 Oktober 2013

c i n t a (.)

Mengapa cinta membuatku mencintaimu?
Ketika pada saat yang sama
Kau mencintai orang yang bukan aku?

Ketika telah membuka hati
Aku pun harus bersiap kehilangan lagi
Apakah setelah cinta memang harus selalu ada air mata dan luka hati?

Kalau begitu, bagaimana jika kita bicarakan satu hal saja,
CINTA .
Tanpa ada yang lain setelahnya, kita lihat kemana arahnya bermuara
-bernard batubara-

Kamis, 17 Oktober 2013

Quote

"Salah satu hal yang paling percuma dilakukan manusia adalah mencoba berlari dari kenangannya sendiri"


"the big guy up there wants us to travel around  the world, see new things, exlpore new area, meet new people, and create new story"

C I N T A (.) -bernard batubara-


persepsi

Jadi? mari kita bicara jangan lantas saling melempar persepsi :)
hanya berkaca dari pengalaman masa lalu- saya

Rabu, 16 Oktober 2013

Mencoba Mengenal (lebih dalam)

Terkadang seseorang yang bahkan saat ini sudah disampingmu bisa menjadi sosok yang sangat misterius .
Sulit ditebak, sulit diterka, sulit dicerna . Semua yang dilakukan , di katakan di depanmu terkadang kau pun masih mencari - cari  jawabannya.

Adalah sosok yang sedemikian cepat merubah suasana hatimu menjadi yang lebih baik walau hanya sekejap mata.
Namun masih dilandasi keraguan akan kesungguhannya berada disampingmu kini.
Padahal jauh dalam batin dan jiwamu , kamu memang sedang membutuhkan sosok yang benar benar tangguh menahan mu dalam keadaan dan kondisi apapun .

Apakah seperti ini rencana yang dibuat oleh Sang Pemilik Renacana terbesar? jika tidak, tidak mungkin bukan saat ini kau bisa disamping ku tanpa jarak lagi.
Mungkinkah ini hanya sebuah proses yang harus dilewati? mengenal kau dalam setiap gerik yang kau ciptakan.

Aku masih dengan yang sama melihatmu tanpa suara dan rutin memahamimu dalam setiap detik yang kau toreh bersamaku.

Minggu, 13 Oktober 2013

Seperti Ini Bahasamu

Mencoba mengikuti setiap jejak yang kamu buat .

Menuruti alur yang kamu tentukan, memahami dan mendalaminya cara seperti tipe kamu ini.

Biarpun ini masih dibilang pucuk, tapi toh komitmen untuk memulai sudah kita sepakati, bukan ?

Biarkan kamu dengan caramu membina kemistri yang mulai terbangun ini.

dan aku akan menikmati setiap perubahnnya :)

Mom's Moment

Awalnya seperti menahan sesuatu yang tidak bisa ditahan lagi .
Ya mulai detik ini, saat ini tidak lagi ada yang perlu di tutupi, di sembunyikan, di abaikan didepanmu .
Karena sudah tidak ada lagi sosok yang mampu memberiku kekuatan untuk tetap berdiri meskipun harus terjatuh .
Kalaupun aku harus terjatuh, aku ingin kau tau bu, aku ingin kau paham .
Kalaupun rasanya sebahagia saat ini, akupun ingin membaginya dengan mu.
Setiap detik rasa yang mulai tumbuh saat ini, aku ingin kau paham perkembangannya..

Sudah mengutarakannya memang jauh lebih melegakan, daripada mengutarakan hanya pada hati sendiri.
Semoga restumu kali ini menuntunku dalam hubungan ini untuk lebih baik lagi :)
Karena restu mu, juga restu Nya .

*Dan kamu orang pertama yang secara resmi ibu ketahui kondisinya, selamat*

Seuntai Kata-nya

Bertemu dengan kata-kata sudah menjadi semacam terapi bagiku. Setiap huruf yang terangkai dalam kalimat memiliki energi magis tersendiri yang mampu menyedot seluruh perhatian, bahkan jiwa kedalam paragraf-paragraf yang indah. Menulis sudah menjadi napasku, dan membaca adalah sebuah petualangan. Petualangan dari tempat luar biasa ke tempat luar biasa yang lain, dari peristiwa menakjubkan ke peristiwa menakjubkan yang lain.
Dan setiap menemukan tulisan yang bagus, sudah seperti kado ulang tahun sendiri, membahagiakan :)

Sabtu, 12 Oktober 2013

Setonggak Rindu dalam Ukiran Nisanmu, yah

Ku tengok namamu ayah, dalam setonggak nisan yang masih baru
Tanah yang khas memecah dengan bunga yang masih sama waktu itu
"maaf baru sempat menengokmu saat ini yah" batinku terbata sembari melihat nisan bertulis namamu
Tempat pertama kali didatangi mulai saat ini adalah rumahmu saat ini yah ..

Selalu tersisa kepingan kepingan kehilangan dalam setiap langkahku saat ini-
Teringat setiap waktu saat keluar dari pintu yang mengantarku pulang ke sini, muka yang pertama kali ku tengok dan ku cari adalah raut wajah yang begitu rindu dan khawatir dengan putri bungsunya ini.
Meski kini sudah tidak lagi mencari raut wajah itu, ku sempatkan sejenak untuk menengok rumah mu saat ini yah :')


Jumat, 11 Oktober 2013

Lebih-indah

Kalau kata lagunya Adera sih "dan kau hadir merubah segalanya" dengan cara dan tipe yang berbeda. Kamu, popeye membuat segalanya menjadi lebih indah .. (hihihi)

Tengs for coming on my life, welcome my new life with you.
Percaya inilah cara kamu mengungkapkan apa yang tidak dapat diungkapkan selayaknya yang lain :)
'tapi beginilah kamu dengan begitunya aku'

Sabtu, 05 Oktober 2013

Right Now

Akhirnya terjawab sudah semuanya, setiap nama yang disebut dalam doa malam itu memang kamu :)

Semoga kamu yang paling terbaik dari yang terbaik yang selama ini hadir..
Setiap orang punya masa lalu, termasuk aku.
Tidak peduli seberapa besar masa lalumu, yang terpenting saat ini, seberapa besar menatap masa depan kita :)

Jumat, 04 Oktober 2013

Siluet

Bisa saja bahagiaku saat ini hanya sesaat .
Bisa saja berbunganya hatiku hanya sementara ..
Bisa saja senyum wajahku hanya untuk saat ini ..

Segala yang pernah terjadi, selalu menakutiku untuk melangkah lebih percaya dari sekedar hati yang percaya ..
Percaya bahwa kau akan menjaga, percaya bahwa kau akan membina pelan pelan iramanya :')

Kamis, 03 Oktober 2013

Sampai Titik (.)

Coba saja kita selalu dapat membacanya sampai titik, bukan koma.
Keindahannya pasti jelas terlihat
Selama ini, selalu lupa bahwa ada titik setelah kata "CINTA."
 paham tidak ?

saat merasa bahwa semuanya adalah indah, cukupkan titik disana, jangan lagi diteruskan dengan koma dan "tapi" :)




"Kamu" Dalam Doa (lagi)





Dan lagi-lagi Tuhan, aku mengadu untuk kesekian kalinya dalam konteks ini ..
Karena entah pada siapa lagi yang pasti mengerti alurnya kalau bukan yang menuntunnya untuk seperti itu kan?
Untuk kali ini sepenuhnya tidak lagi berjalan sendiri, selalu membaca skenarioMu, karena sudah ratusan kali mengeluh dalam prosesnya.
toh kalau memang ini adalah yang paling terbaik dari yang terbaik-yang terbaik sebelumnya , ya semoga saja ya kamu ..

Jangan lagi ada 'dilema' dalam cerita ini.. -amin

Kasih Putih

Sedalam yang pernah kurasa 
Hasratku hanyalah untukmu
Terukir manis dalam renunganku 
Jiwamu jiwaku menyatu

"Biarkanlah kurasakan hangatnya sentuhan kasihmu, bawa daku penuhiku berilah diriku kasih putih dihidupku"

Kucurahkan isi jiwaku 
Hanya padamu dalam air itu
Kau bawa selamanya diriku
(glenn :)

Selasa, 01 Oktober 2013

Melodi (hati)

Bait demi bait mengalun merdu dalam melodi yang kau ciptakan ..
Entah kapan terakhir kalinya aku di iringi layaknya tadi .
Nada merupakan titik terlemah manusia, dan melodi merupakan titik terjatuhnya hati ..
dan kamu adalah titik terpanahnya aku :)

"terimakasih untuk suara merdunya ya mas-nya ^.^"


lebih dari sekedar (kehilangan)

Kamu tahu apa yang lebih menyakitkan daripada sebuah kehilangan? menyangka bahwa hal itu tidak akan pernah terjadi padamu. tanpa pertanda, tanpa peringatan, tanpa sebuah aba-aba dan petunjuk bahwa kamu sesaat lagi akan ditinggalkan, oleh orang yang kamu cintai. Oleh orang yang kamu (kira) juga mencintaimu. 

Yang selama bertahun-tahun menumbuhkan rasa cinta kepadamu, bahkan mengajarimu bagaimana cara mencintai seseorang dengan baik dan menjaga cinta itu. Ditinggalkan olh orang yang mengajarimu agar terus bertahan dengan cinta yang kamu miliki, dan tak akan pernah meninggalkannya walau bagaimanapun keadaannya, ironis bukan ?

dan orang itu adalah "ayahmu"

Senin, 30 September 2013

Still Strong


Masih dengan kadar yang sama, tetap melanjutkan apa yang sudah berjalan cukup lama ..
tentang harapan, impian, cita-cita dan kenyataan .
setiap bergantinya waktu, selalu ada celah baru untuk terus percaya di hari hari esok akan lebih hebat dari hari hari kemarin.
 "hai oktober :') keep me stronger than before"

Jumat, 27 September 2013

(cukup) tahu diri

"Sungguh tak mudah bagiku
Menghentikan segala khayalan gila
Jika kau ada dan ku cuma bisa

Meradang menjadi yang di sisimu
Membenci nasibku yang tak berubah

Dan upayaku tahu diri tak selamanya berhasil 
‘pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama 
Pergilah, menghilang sajalah lagi"
(tahu-diri) maudy ayunda

akhirnya (paham)

sejauh mana kamu paham dengan kode kode itu..
dan hasilnya pun sudah sangat jelas ternyata , jauh berbeda

selama ini yang selalu di elu elu kan tidak sepantas yang dipikirkan .
bahkan orang awam pun lebih peka dari ini-

dan untuk kesekian kalinya, jangan memandang segalanya terlalu singkat hanya dengan cover .

cover yang terbungkus rapih belum tentu kertasnya putih :')

'kan kita keluarga'

sedikit cerita yang katanya keluarga

awalnya hanya merasa empati pada seseorang yang diberikan amanah untuk dijalankan, sehingga sayapun turut serta dalam setiap proses yang ada -
perlahan lahan saya ikuti, sebenarnya ini sudah bukan jalan saya lagi yang dipilih..
ibarat kata, mungkin saya sudah pensiun dari hal ini .
sudah cukup paham bagaimana rasanya menjalani--

tapi muncul pernyataan, "kalau bukan saya siapa lagi?" kemudian muncul, perasaan bangga akan status bidang saya ini..
sebelumnya, saya bangga, bahkan sangat bangga .. dan itu cukup saya ungkapkan 'disini' -
tapi apakah cukup hanya dengan demikian saja? yang akhirnya pun saya putuskan untuk berkontribusi ..
melihat keadaannya yang memang cukup memprihatinkan .

lambat laun saya pun mulai terbiasa, mulai tau bagaimana pola nya, mulai paham bagaimana seharusnya ..
dan lebih merasa, bahwa selama ini kalian ada, bukan hanya sekedar kata 'keluarga'


terkait rasa saat kemarin

selama ini ternyata terlalu terhanyut lama ..
lupa bahwa semuanya bisa di sudahi hanya dengan satu gerakan dengan Nya, satu tatapan dengan Nya, satu ucapan dengan Nya, dan satu waktu dengan Nya..

seberapapun kegundahan menyerangmu, virus untuk tetap bertahan didalam zona siksaan itu begitu kuat, dan saya rasakan demikian-
enggan untuk beranjak lebih baik, karena seperti itu dianggap yang paling baik .

menyerahkan segala urusan tentang 'rasa' saya camkan adalah WAJIB hukumnya .
tetap dalam jalur terbang yang sama tanpa oleng dengan arah angin yang berlawanan .

dan DIA menjadikan kita merasa lebih berharga dari sebelum-sebelumnya..
kita punya hati, kita punya rasa,  kita punya perasaan, kita punya hak 'membahagiakan' mereka semua :')

jangan sungkan dan takut menyerahkan segala pada Nya..

sebagian dari kita menganggap, menyerahkan semua yang dirasa karena takut akan kehilangan rasanya itu. padahal apa yang kita rasa saat itu belum tentu perasaan terbaik dari Nya

*semoga paham ya*


Sabtu, 14 September 2013

harian ayah dan (?)

hai ayah ..
lama tak berseru, meskipun tak lagi mendengar suaramu, tapi tetap merasa selalu ada disini..
yah.. kalau pun ayah tahu kondsinya saat ini, saya yakin dengan guratan emosi, mata yang yang tajam dan suara yang lantang, engkau sedang menyayangiku..
ya begitulah caramu, bukan begitu?

bahkan rasa takut saat caramu menyayangiku, ternyata berhasil mencegahku dari belenggu yang begitu mendera ini.. beruntungnya saya saat itu :')

tapi sekarang? :"
bahkan tidak sekuat dulu, tidak sepenakut dulu lagi ..
kasih sayang mu benar-benar mengalihkan dari dunia hati yang lain-

*saat sedang seperti ini, entah mengapa muncul sosok lain yang menyamankan pandangan*

hey siapa kamu?
mengenalpun rasanya tidak, tapi mungkin mata kita sudah sama-sama saling tahu ya, sama sama saling paham maksudnya, walaupun tidak berani menyatakan :')
sekali, "oh"
duakali, "hening"
tigakali, "berpikir"
empat kali, "kenapa ya"
lima kali, "mengecuti mata"
enam kali, "mulai berani"
tujuh kali, "lebih lama"
delapan kali, "detikpun terhenti"
sembilan kali, "mata kita saling paham"
sepuluh kali, "senyumpun mulai membahasakan" :)

Minggu, 08 September 2013

apa kata mereka ?

bahkan sebagaimana pun mereka berucap, tetap tidak bisa meredamkan apa yang dirasa saat ini...
sebagian dari mereka tidak ingin tau menau tentang keadaannya, bagaimana rasanya ..
yang mereka selalu bisa menyemangati kelangsungan hidup, tapi mereka lupa.. sebelumnya ada yang harus di pompa lebih kuat dari itu ..

sebagian mereka yang selalu siap mendengarkan apa yang dirasa, meskipun mereka tidak mengerti bagaimana rasanya .. begitu pun tidak apa apa .

yaa, hanya lewat ini bisa bebas menceritakan apa yang disimpan disini, selebihnya tidak peduli lagi ..
setiap perasaan itu selalu bisa untuk dibahasakan tapi tidak selalu bisa dikatakan :"
persis seperti saat ini, menulis memang pendengar yang baik :'

my supermom

senja tadi mengutip perbincangan seorang anak dan ibu yang rindu akan sosok yang selalu menjadi panutan keluarga itu ..

 "setiap kali inget sama inge, mamih nggak tega.. kasian.. mamih nggak bisa gantiin ayah buat inge, mamih inget setiap minggu ayah tuh selalu ngobrol sama inge, setiap liat fotonya inge mamih ga kuat. inge tuh belum puas waktu sama ayah, tapi ayahnya sudah nggak ada, keinget dirumah sakit, selalu manggil-manggilnya tuh inge.."

"nggak papa mih, nggak papa ... sudaaah jangan nangis terus, kan inge masih punya mamih, mamih nggak boleh sakit yaa, janji sama inge"

-mih kalau mamih saja nggak tega, kasian sama inge, gimana inge mih? inge juga kasian sama diri inge sendiri. belum genap 20tahun ayah udah pergi duluan, bahkan beberapa hari menjelang inge 'dewasa' ayah sudah ninggalin, bahkan mamih pun nggak tau kan gimana rasanya anak seumur inge sudah ditinggal ditengah perjuangan menetas mimpi?-

sama-sama kehilangan sosok yang menjadi semangat berjuang demi hidup :"

Jumat, 06 September 2013

terpenjara sepi

"seperti bintang-bintang hilang di telan malam, bagai harus melangkah tanpa kutau arah,
lepaskan aku dari derita tak bertepi, saat kau tak disini..
seperti dedaunan berjatuhan di taman, bagaikan debur ombak mampu pecahkan karang,
lepaskan aku dari derita tak berakhir, saat kau tak disini .."
(ajeng-saat kau tak disini)

sisi lain

dan kamu pun tau bahwa saat ini keadaannya sudah seperti ini ..
bukan lagi mengharapkan yang telah pergi, tapi setidaknya mengetuk kembali hatinya untuk mengintip keadaan diluar yang telah ditinggalkannya.
sebegitu apanya hingga merasa 'empati' pun tidak-
padahal keadaannya sudah semenyedihkan ini..

sadarlah ..

ini sudah teramat menyedihkan dari kebahagiaanmu saat ini, hey..

dan mungkin, rasa marah ini masih ada, saat kesedihan ditukar dengan yang lebih menyedihkan, saat ditinggalkan ditukarkan dengan kehilangan

saya mohon :')

apakah saat ini juga belum dibilang saat yang tepat ?
sudah teramat paham bagaimana rasanya selalu ditinggalkan , bahkan ditinggalkan selamanya ..
harus lebih merasa bagaimana lagi ?
boleh kan meminta sosok yang selalu bisa menguatkan ?
perantaraMu yang bisa menguatkan disini, Allah :'

"sendiri ini teramat parah, sudah cukup rasanya"