Sabtu, 12 Oktober 2013

Setonggak Rindu dalam Ukiran Nisanmu, yah

Ku tengok namamu ayah, dalam setonggak nisan yang masih baru
Tanah yang khas memecah dengan bunga yang masih sama waktu itu
"maaf baru sempat menengokmu saat ini yah" batinku terbata sembari melihat nisan bertulis namamu
Tempat pertama kali didatangi mulai saat ini adalah rumahmu saat ini yah ..

Selalu tersisa kepingan kepingan kehilangan dalam setiap langkahku saat ini-
Teringat setiap waktu saat keluar dari pintu yang mengantarku pulang ke sini, muka yang pertama kali ku tengok dan ku cari adalah raut wajah yang begitu rindu dan khawatir dengan putri bungsunya ini.
Meski kini sudah tidak lagi mencari raut wajah itu, ku sempatkan sejenak untuk menengok rumah mu saat ini yah :')


Tidak ada komentar:

Posting Komentar