Minggu, 23 September 2012

Hikmah pagi

Selamat pagi, hari ini berangkat sangat pagi sekali ..
Menyusuri jalan menuju kampus, ternyata kata kata "berangkat sangat pagi" ini tidak layak untuk dikatakan.. Ku tengok hiruk pikuk sudah ramai..
Ada yang bilang bangun pagi mengundang rejeki, agak nya benar. Kelas ternyata masih sepi hanya kujumpai mamang dan bibi. Hatiku trenyuh melihat guratan penuh liku diwajahnya yang sudah tidak muda lagi. Mereka bahkan mungkin berangkat sangat pagi dengan semangat mengais rejeki .
Daun kering, sampah dan debu menjadi teman mereka setiap saat.
Sedangkan kita , yang hanya duduk diam mendengarkan kuliah agak nya terlalu sulit untuk berangkat lebih pagi . Bahkan sebagian dari mereka memilih untuk menggunakan 'jatah toleransi'.
Rasanya sangat malu dengan mereka yang bekerja lebih berat dari kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar