Jangan sesekali memaksakan apa yang belum bisa dipaksakan ya yun ..
Saat sudah klimaksnya nanti, dengan sendirinya rasa itu akan pergi tanpa disuruh, bahkan akan permisi dengan sendirinya .
Yang perlu dilakukan saat ini, biarkan saja kalaupun memang masih bersemayam di seputaran pikiran dan terganjal 'disana'
Belajar mengikhlaskan yang sudah dan akan terjadi nantinya .
Tetap pada alurnya, jangan sesekali untuk menjadi maju ataupun mundur. Cari pegangan yang kuat untuk tetap stabil.
Mungkin sedikit caranya, jangan melulu menggunakan perasaan, cobalah sesekali memihak pada logika, logika untuk menjadi bahagia , dan bahagia untuk menjadi kuat.
Prioritaskan rasa pada bidikan yang lain yun, jangan terpaku pada azimuth yang sama .
Semangat sahabat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar