Senja
tadi ku tengok langit yang kemerahan
Aku
bertanya pada negeri ini..
Andai
negeri ini seelok senja sore tadi
Kemerahan
yang seolah menunjukkan jati diri lain dari biru yang biasanya
Apakah
negeri ini memiliki sisi lain yang belum terjamah ?
Riwayat
sejarah yang bergulir terus dipahat kepada mereka yang hendak membangun negeri
Mungkin
berharap esok nanti akan ada yang muncul tanpa perlu diutus
Mereka
yang menjadi pemantik semangat asam manisnya kehidupan
Aku
punya sedikit cerita tentang uniknya negeri ini..
Negeri
dengan segala bentuk hiruk pikuknya
Negeri
yang lucu, tapi tidak untuk ditertawakan
Lucu
yang membuat hati teriris, lucu dengan tangis yang tertahan
Sebagian
dari mereka yang menjerit, hanya dibalas dengan buaian janji
Untuk
apa para pesohor itu duduk dibalik nama ibu pertiwi ?
Bangga
dengan mengatasnamakan keadilan, tapi padahal semakin menginjak penderitaan
Hai
Bung, cobalah sedikit tengok keatas..
Langit
yang begitu luas, tidak pernah habis warna birunya
Semuanya
sama, rata, dan terjamah dengan mega yang cantik
Semesta
sudah cukup mengisyaratkan ..
Tuhan
tidak semena-mena menganugrahkan negeri ini
Negeri
yang cantik dengan segala kedinamisan hidup
Dikemas
rapih dalam satu jalur khatulistiwa, dengan pola lintang dan bujur yang sejajar
Ada
suatu dimensi lain di negeri ini yang lebih dari unik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar