Diam hanya menatap nama anda, mulut terkunci rapat
namun hati menggebu..
Hanya mampu membatin ‘ya Allah’ mata dan batin tercengang
penuh harap ..
diam namun hati terus memantau, seakan napas pun mengalah ikut
terdiam
kamu rasional, saya perasa
saya peka, kamu buta
belenggu hati yang cukup lama
semoga Allah lekas mengobatinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar